Sufi  

Baca Pelajari Pahami Kenali Diri

Buanasenanews.com – Mungkin kita pernah terpaku dan terjebak pada penilaian orang lain terhadap diri kita, atau bahkan mungkin kita selalu mengejar itu, sehingga merasa kecewa dan sakit hati ketika orang lain menilai kita salah, ingin sekali orang lain selalu menilai baik terhadap diri kita.

Yeah… cape juga jika selamanya harus begitu…

Mulai sekarang, kalau tidak mau cape seperti itu, berhentilah menjadi orang yang seperti itu. Berhentilah memperdulikan penilaian orang lain terhadap diri kita. Sebagai manusia, kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai sifat & sikap kita. Sadarilah bahwa kebahagiaan terletak di tangan sendiri.
“Sebaik apapun diri kita, akan selalu ada orang yang membenci. Jadi, biarlah yang benci tetap dengan kebenciannya dan yang cinta tetap mencintai. Mulailah melangkah masuk kedalam diri, bukan keluar duri, perhatikan ada apa saja, baca dan pahami dari tiap yang kamu pandang dengan mata hatimu.”

Baca Juga  Menyoal Tafsir Jihad, The Devil Circle, Reaktualisasi Jihad Politik ke Jihad Sosial

Jika mata hati kita masih buta belum bisa melihat atau bahkan kita tidak tau sama sekali bahwa didalam diri terdapat mahligai substansi diri yang sesungguhnya. Maka.? carilah orang yang berpengalaman dalam bidang itu, mintalah bimbingannya agar dia dapat mengantarkan jiwa kita menemukan pintu menuju kedalam diri yang sesungguhnya. Sebelumnya, jangan lupa untuk membuka tutup hati agar kita bisa masuk kedalamnya, karena jika hati masih tertutup, jiwa akan selalu sempit, dada akan selalu sesak terjepit oleh materi alam pemikiran, sama sekali tidak menemukan ruang kosong yang mendekati pada eksistensi diri yang sesungguhnya.

Baca Juga  Status Orang Yang Taqlid Dalam Ketauhidan

dalam Al-qur,an surat Al-isra ayat 14:

ٱقْرَأْ كِتَـٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ ٱلْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًۭا
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu”.

jadi….
Bacalah dirimu…
Baca perbuatanmu…
Baca sifatmu…
Baca sikapmu…
dan Pelajari dan Pahami itu semua…
sehingga kamu dapat mengenal dirimu seutuhnya…

mari kita belajar untuk membaca, mempelajari, memahami dan mengenal diri.

Penulis: DharmaWaluya

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *