BANTEN  

Upaya Peningkatan Kualitas Mutu Pelayanan Melalui Akreditasi

Lebak – Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas rawat inap Malingping akhir tahun 2023 sedang berbenah menuju akreditasi paripurna, dalam akreditasi tersebut tidak terlepas dari standard pelayanan Akreditasi puskesmas berkaitan erat dengan dimensi kualitas pelayanan. Pelaksanaan akreditasi ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan mulai dari tanggal 22-24 Desember 2023.

Seperti yang disebutkan dalam beberapa kriteria standar penilaian akreditasi puskesmas salah satunya yaitu pada bagian Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) dimana disebutkan bahwa perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas itu sendiri.

Untuk diketahui, Saat ini puskesmas Malingping baru mengantongi nilai akreditasi madya atau kategori sedang untuk pemberian pelayanan publik. Peningkatan status terhadap Puskesmas tersebut, akan menjadi motivasi sekaligus cambuk untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepada wartawan kepala puskesmas Malingping, Juju Suhardi, SKM, M.Mkes, mengatakan, pelaksanaan akreditasi ini merupakan keharusan bagi pelayanan kesehatan Sebab akreditasi itu sendiri adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Baca Juga  GERMALA-K Demo Menuntut Perkim Banten Membongkar Hasil Pekerjaan RTLH Yang di Duga Tidak BerSNI dan BerTKDN

” Alhamdulillah dalam 3 hari kedepan ini PKM Malingping sedang dilakukan penilaian atau akreditasi dari pihak independen, dimana dalam kesempatan ini dari kementrian kesehatan telah menugaskan tim surveyor re-akreditasi, dr. H. Djaja Buddy Suhardja, MPH dan DR. H. Ahmad Darajat, S.Pd, SKM, S.Kep, MM, untuk melakukan survei akreditasi dalam peningkatan kualitas mutu pelayanan di puskesmas Malingping.” Katanya.

Menurut Juju, kehadiran surveyor ini akan melakukan penilaian mulai dari mutu dan kinerja Puskesmas terutama konsistensinya dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas itu sendiri. Dan ini tidak akan terlepas dari ketersedian sumberdaya tenaga medis sarana pendukung lainnya di bidang kesehatan yang berdampak pada pelayanan.

“Puskesmas Malingping sendiri saat ini memiliki 79 orang tenaga medis maupun administrasi terdiri dari PNS 37 orang non PNS 42 dengan rincian dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesmas, tenaga kesling, ahli lab medik, gizi, farmasi, administrasi dan pekarya.”tuturnya.

Baca Juga  Kerabat Korban akan Ajukan Pengaduan Resmi, Oknum Staf Desa Wanasalam Diduga Pelanggaran Etika

Juju berharap, dari hasil penilaian akreditasi ini kiranya puskemas Malingping mendapatkan nilai terbaik yaitu paripurna dan kehadirannya sangat dirasakan masyarakat banyak terutama dalam mendapat pelayanan kesehatan. (Matin/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *