Lebak – Pemasangan rumput gajah yang berada di areal parkiran rumah sakit Malingping seperti dilakukan dengan cara asal-aslan dan tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan, termasuk jenis rumput yang di tanam juga mendandapatkan respon dan tanggapan dari berbagai kalangan pegiat kontrol sosial, para pegiat justru menduga bahwa tidak memenuhi yang disyaratkan dalam kontrak pekerjaan. Item pekerjaan ini diduga menelan ratusan juta rupiah hanya untuk urusan rumput.
Penajaman rumput gajah mini diareal lahan rumah sakit ini merupakan bagian dari proyek parkiran tahun anggaran 2023, dan proyek ini telah diresmikan PJ gubernur Banten pada bulan Februari 2024.
“Nampak ketidak profesionalan pelaksana pekerjaan jenis rumput yang ditanam tidak tumbuh dengan baik, Padahal dimusim penghujan seharusnya rumput gajah mini ini sudah menyebar, malah sebaliknya di bidang yang lain masih dalam areal parkir itu tumbuh rumput ilalang,” Kata aktifis Lebak selatan, Agus Rusmana, kepada wartawan, Rabu (27/3/2023).
Dikatakan Agus, Saya menduga dalam pemasangan rumput gajah yang menelan ratusan juta rupiah ini tidak sesuai dengan spesifikasi termasuk jenis rumput yang ditentukan.

“Perlu diketahui saat ini diareal tanaman tersebut Medan tanamnya yaitu tanah banyak yang tergerus oleh air hujan, rumputnya tidak tumbuh menyebar dengan baik, Bahkan banyak ilalang yang menutupi areal tersebut ” ujarnya.
Agus juga menambahkan di areal parkiran RSUD Malingping tersebut ada pemandangan yang kurang sedap yaitu adanya saung kumuh yang berdiri diareal parkir. (Hn)












