Lebak – Menjelang Ramadhan 2024, pengajian rutin ulama umaro di Cijaku, kabupaten Lebak-Banten dilakukan pengistirahatan sementara. Pengajian terakhir sebelum bulan Ramadhan, yang digelar pada Rabu (28/2/2024) di Aula Kecamatan Cijaku, merupakan momen penting sebelum menjalani bulan suci.
Meskipun ditutup sementara karena bulan puasa, pengajian ini akan dibuka kembali di bulan Mei. Hadir dalam pengajian tersebut berbagai pihak, termasuk Camat Cijaku Cece Saputra, S.IP.MM., pegawai kecamatan, kepolisian, TNI, aparat dari 10 desa, anggota BPD, tokoh agama, pemimpin pesantren, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum.
Pengistirahatan sementara Pengajian Ulama Umaroh tingkat kecamatan Cijaku ini dipimpin langsung oleh Camat Cijaku menjelang bulan puasa. Pengajian ini merupakan bagian dari inovasi yang dikenal sebagai SAPECI (Silaturahmi Pengajian Ulama Umaro Kecamatan Cijaku), yang telah berjalan selama 7 bulan, menunjukkan kesinambungan dan keberlanjutan kegiatan tersebut.
“Pengajian akan dibuka kembali di bulan Mei 2024,” ujar Camat Cijaku, Cece Saputra, S.IP.MM.,
Camat Cijaku berharap bahwa ke depannya, dengan adanya pengajian ini, masyarakat Cijaku dapat lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam penyebaran Islam serta menjalin silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Cijaku, Abdul Aziz, S.Pd.MM., mengungkapkan bahwa kegiatan pengajian Inovasi SAPECI telah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan. Jumlah jamaah yang mengikuti pengajian Ulama Umaro setiap bulannya selalu meningkat, mencapai sekitar 400 orang, yang berasal dari 10 desa di wilayah kecamatan Cijaku.
Pengajian tersebut diakui sebagai wadah untuk silaturahim, berbagi pengetahuan agama, serta forum komunikasi untuk menerima masukan dan menyampaikan informasi dari pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten Lebak, maupun Kecamatan Cijaku.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Lebak yang religius dan menunjukkan komitmen dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kerukunan,” tambahnya. (Subandi)












