Lebak – Langkah untuk membentuk masyarakat pembelajar yang unggul dan berakhlak mulia adalah memerlukan tata kelola pendidikan yang tepat.
Visi bidang pendidikan yang dicanangkan pemerintah, yang antara lain membentuk masyarakat yang berdaya saing berkarakter dan berakhlak mulia memerlukan keterlibatan guru di dalam nya, serta lembaga jelas kepengurusan organisasinya, kata ketua FK PKBM dalam sambutan di acara pembukaan.
Masih kata ketua FK PKBM Habibullah, kegiatan ini di laksanakan di hotel Sahid Karawaci Tanggerang dari tanggal 4-5 februari 2024, sesuai arkas yang sudah di anggarkan, dan di ikuti oleh 35 lembaga dengan jumlah 70 peserta.
“Pengurus PKBM dan SKB yakni kepala dan bendahara, tujuan dalam kegiatan ini adalah tata kelola pendidikan kesetaraan di kabupaten Lebak agar baik, serta mampu bersaing dengan lembaga lembaga lain. Untuk narasumber kami hadirkan 7 narasumber diantaranya dari Inspektorat kabupaten Lebak, dari dinas pendidikan Kabid paud dan Dikmas, serta para kasi peserta didik, kurikulum dan Sapras serta dari DPW FK PKBM provinsi Banten dan dari DPD FK PKBM kabupaten Tanggerang terkait praktik penggunaan aplikasi pelaporan.”Ungkap Habib
Salah satu narasumber dari Inspektorat Usep Siswandi, SE, MM, CGAM,CRMPA selaku auditor madya mengatakan, “kegiatan ini sangat baik guna memperbaiki kwalitas lembaga, terutama dalam mempertangung jawabkan anggaran yang di terima oleh lembaga swasta, terutama dalam penggunaan anggaran BOSP, semoga kegiatan ini terus di tingkatkan.”
Dalam sambutan pembukaan kegiatan tata kelola pendidikan kesetaraan, Kabid Paud dan Dikmas Yunira Saktiana, S.Tp mengatakan “Silahkan ikuti kegiatan ini dengan baik, peran peserta dalam kegiatan ini di mohon untuk aktip dan mengikuti seluruh kegiatan sampai dengan selesai agar materi yang di sampaikan oleh narasumber benar benar bisa dikembangkan dan diterapkan di lembaga masing-masing.”
Salah satu pengurus PKBM dari Gunungkencana, Sahrudin mengucapkan apresiasi “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi kami PKBM baru dan kegiatan ini sangat membantu buat kami untuk tata cara pengelolaan pendidikan kesetaraan. Apalagi dengan narasumber yang luar biasa materinya. Semoga kami di lapangan bisa mempraktekan dan menjalankan dengan baik.” (Hn/Red)
