Lebak– Buntut dari kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat tercecernya tanah kejalan yang berasal dari Galian Tanah Merah milik CV. Elkin Mandiri.
Membuat ramai jadi perbincangan dari kalangan aktivis, seperti Agus Rusmana, salah satu aktivis yang tergabung di Aliansi Lebak selatan, diri nya sangat menyayangkan terhadap pergerakan aktivis yang di duga nyingceut (tidak jadi aksi demo masa), yang di ketahui sebelum nya viral dengan melayangkan surat aksi ke polres Lebak buntut dari insiden hilangnya nyawa seseorang terkait galian C di kecamatan Banjarsari Senin, 20/04/2024, ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Agus meminta kepada pihak APH dalam hal ini Polda Banten untuk memeriksa dan memanggil direktur CV. Elkin Mandiri juga oknum-oknum yang terlibat, insiden ini banyak sorotan dari berbagai elemen juga tokoh-tokoh aktivis karena ada hal dugaan melibatkan salah satu oknum ASN dari kecamatan Banjarsari.
“Saya berharap, tangkap dan penjarakan siapa saja yang terlibat dan kami yg tergabung dari lembaga, ormas dan media Aliansi Lebak Selatan akan turun kejalan bilamana ini tidak ada langkah nyata dari pihak APH, tegas Agus. (Hn)
