Lebak – Tim Koordinator dan Relawan Pembangunan Masjid dan Mushola, telah melakukan pembagian sembako sebanyak 350 Paket, bantuan paket sembako tersebut atas Zakat Infaq dan Sedekah dari Majlis Taklim Huuruu’iin.
Adapun Ketua Majlis Taklim Huuruu-iin yaitu. Hj. Muryanti Rozalina dan Ibu Hj. Netty.
Adapun sembako tersebut dibagikan di 3 Kecamatan, diantaranya kecamatan Cigemblong, kecamatan Cileles, dan kecamatan Leuwidamar, pembgian sembako juga di bagikan langsung di Masjid dan musholla yang telah di bangun dengan bantuan para relawan donatur.
Kegiatan wilayah Cigemblong dilaksanakan di kampung Cimasuk desa Cikate kecamatan Cigemblong kabupaten Lebak provinsi Banten. 01 April 2024
H. Damannuri, selaku koordinator pembangunan musholah dan Masjid di tingkat nasional mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Majlis Taklim Huuruu’iin jakarta yang telah menyumbangkan sebagian hartanya, untuk pembangunan Masjid dan musholah dan ketika bulan suci ramadhan banyak yang memberikan santunan kepada masyarakat fakir miskin yang membutuhkan bantuan uluran tangan dari para donatur.
“Mudah-mudahan para donatur mendapatkan balasan rizki yang setimpal oleh Allah SWT,” Ucap Koordinator pembangunan
Sementara itu Muhamad Kasja. Selaku Kordinator lapangan untuk wilayah kabupaten Lebak mengucapkan banyak terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada para donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya, karena berkat bantuan dan uluran tangan para donatur masyarakat merasa terbantukan, terutama di bidang sarana dan prasarana tempat ibadah ini.
“Masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan tempat ibadah yang layak huni terutama musholah dan Masjid, tidak hanya itu di setiap bulan suci romadhon kami suka mengadakan santunan baik itu santunan kepada anak yatim maupun ke pada para kaum duafa serta mualaf baduy, ucap Kasja.
Muhdi Miharja, Selaku relawan pembanguanan musholah dan mesjid mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak H. Damannuri dan Ustad Muhamad Kasja, yang mana tampa bantuan beliu berdua ini pembangunan ini tidak akan berjalan, mungkin saja tidak akan ada donatur yang tau atau mau membangun musolah dan mesjid apalagi ada santunan kepada para kaum duafa, itu semua kerna ada bantuan dan dorongan beliu-beliu tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang telah kita perbuat melalui jalan dakwah kita ini, selalu mendapatkan Ridho dari Allah SWT. dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” harap Muhdi. (Last3)
