Lebak – Warga kampung Becek, Desa Parung Sari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten, diresahkan munculnya kera liar buas yang sudah menyerang warga hingga terluka parah.
Dua warga dilaporkan sudah menjadi korban serangan kera liar itu. Dari dua orang korban, satu korban adalah balita yang masih berusia 1 bulan lebih dan seorang nenek lansia.
“Ada satu warga yang jadi korban gigitan dan cakaran serangan kera liar yang buas hingga harus mendapatkan perawatan yang sangat serius, tampak luka parah di bagian perut bekas gigitan monyet hingga usus dan hatinya terlihat keluar harus mendapat perawatan yang lebih serius di bagian perut.
Aan, Kepala Desa Parungsari membenarkan peristiwa tersebut. Korban balita atas nama Daffin Arzan Alparo bayi berusia 1 bulan 6 hari warga Kampung Becek RT 05/ RW 01, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten.
“Ya, korban yang diserang monyet buas itu kebetulan keponakan kami, yang masih berumur 1 bulan 6 hari. Sekarang sudah berada di rumah sakit bedah Benggala Serang, Alhamdulillah tindakan operasi potong usus karna bocor dan masukin hati sudah beres di tangani dokter spesialis anak RS bedah Benggala. Minta do,a ke semua supaya keponakan kami cepat pulih terus sehat lagi dan di mudahkan jalan rizkinya Karena untuk pembiayaan membutuhkan dana Rp 30 juta lebih,”ujarnya saat di konfirmasi via WhatsApp. Rabu(6/12/2023).
peristiwanya kurang lebih sekitar jam 12.30 siang hari Selasa kemarin tanggal 5 November 2023,” katanya.
menurut keterangan dari warga, siang kemarin sekitar pukul: 12:30 an yang mengasuh bai tersebut tersebut beres makan di Deket bai yang lagi di ayun, terus membereskan bekas makan sebentar ke dapur, tiba-tiba si bayi tersebut menangis kencang sekali kaya kesakitan lalu pengasuh bergegas menengok, sesudah sampai di tempat ayunan tersebut melihat bayi yang sedang di cakar cakar oleh se ekor monyet, pengasuh bayi ngambil pentungan lalu monyet tersebut kabur ke hutan dan langsung meminta pertolongan warga untuk di bawa ke puskesmas terdekat, terus di rujuk ke RS Malimping dan Langsung di rujuk lagi ke RS bedah Benggala Serang.
Diketahui bahwa sebelumnya juga pernah terjadi seorang ibu-ibu lansia mengalami luka robek lumayan parah di bagian kepala akibat di serang monyet liar yang buas dan di larikan ke klinik terdekat warga dari Desa Parungpanjang,” Terang Komar seorang perangkat Desa Parungsari.
“Sampai saat ini masyarakat, Muspika, dibantu sejumlah anggota dari komunitas penembak dan dari Perbakin sedang melakukan perburuan terhadap monyet liar,” imbuhnya.
Komar juga menambahkan, agar tidak bertambah korban. Pihaknya menghimbau masyarakat sekitar untuk lebih waspada.
“Untuk jumlah pasti dari monyet liar yang buas ini kita masih belum tahu. Apakah banyak atau satu ekor monyet yang sama, warga pun hanya menyampaikan jika monyetnya jantan dan ukurannya lumayan besar. Makanya masih kita buru untuk memastikan,” pungkasnya. (K,San)












