Lebak – Pemerintah Kabupaten Lebak mengadakan pasar murah hari ini secara serempak di sejumlah titik di Kabupaten Lebak. Salah satunya pasar murah yang sedang berlangsung ini, di halaman Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak- Banten, Kamis (29/2/2024).
Masyarakat Kecamatan Wanasalam terlihat sangat antusias. Teriknya matahari menyengat tampaknya bukan menjadi persoalan bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan sembako murah yang memadati lokasi pasar murah yang digelar di halaman Kecamatan Wanasalam, terlihat dari ramainya antrian yang mengunjungi pasar murah tersebut.
Dalam operasi pasar murah ini dijual beberapa komoditas bahan pokok di antaranya, Untuk paket A tebus murah terdiri dari Gula pasir 1 kg Rp 12.000, terigu 1 kg Rp 9.400 dan minyak 1 Liter Rp 14.100 total dengan harga Rp. 35.500,- (tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah) dan yang paket B tebus murah berupa 1 kantung beras 5 Kg dengan harga Rp. 39.500,’ (tiga puluh sembilan lima ratus rupiah) atau Rp 7.900 per kg.
Meskipun demikian, Masih banyak warga yang keluhkan tidak kebagian kupon di pasar murah Kecamatan Wanasalam, Menurut Informasi yang diterima awak media Buanasenanews.com di lapangan, dari 1000 kupon, 70 kupon dibagi ke 13 desa total 910 , sedangkan 90 kupon di bagikan pas pembelian yang belum kebagian.
Lain halnya Yani, salah satu masyarakat yang berbelanja di pasar murah mengatakan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.
“Terimakasih kepada pemerintah telah membantu kami sehingga bisa berbelanja sembako untuk kebutuhan. Kami bisa membeli bahan poko(bapok) dengan harga murah, apalagi saya sudah tua, tidak kerja, tidak ada uang,” ujar wanita berusia 70 tahun tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan oleh warga Desa Bejod yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Pemkab Lebak yang menyelenggarakan pasar murah ini kepada kami warga kurang mampu. Kami merasa bersyukur,” ujar Yanti.
Dia mengharapkan pasar murah seperti ini bisa terus diadakan, jika memungkinkan tiga atau Lebih dalam setahun,” Ungkap Yanti. (K,San)
