Lebak – Beredarnya pemberitaan terkait pengunjung pantai bagedur yang membayar uang parkir namun tidak diberikan tiket masuknya, hal ini mendapatkan reaksi dan tanggapan dari berbagai kalangan, seperti yang di ungkapkan oleh aktivis Lebak selatan.
Agus Rusmana, aktivis yang menanggapi masalah tersebut mengatakan kepada wartawan buanasenanews.com, ” Ini jangan di biarkan, khwatir ini jadi kebiasaan buruk bagi pengelola wisata tersebut, gara-gara oknum yang tidak bertanggung jawab citra pengelolaan pantai bagedur bisa jadi jelek.”
Lebih lanjut, Agus,mengatakan bahwa hal yang menyangkut pengunjung pantai bagedur yang di minta sejumlah uang dan tidak dikasih tiket atau kupon, ini jelas ada unsur dugaan pungli yang di lakukan oleh oknum pengelola pantai bagedur.
“Saya meminta kepada pihak APH untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan guna untuk memastikan tidak adanya tanggapan-tanggapan negatif dari masyarakat, terutama dari pengunjung wisata, ungkap Agus kepada wartawan. Senin 04/03/2024
Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua KKPMP Marcab Malingping Andres, “Saya sangat menyayangkan atas manajeman pengelolaan pantai Bagedur, yang saya anggap tidak profesional dan tidak mementngkan kemajuan wisata pantai Bagedur.” (Hn/Red)












