buanasenanews.com/Jakarta, – 08 September 2023. Kantor OJK Regional 1 DKI dan Banten menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten sampai dengan Juli 2023 tetap stabil, dengan likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga di tengah divergensi perekonomian dan pasar keuangan global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kinerja yang positif di masing-masing sektor industri keuangan secara regional DKI dan Banten.
Perkembangan Pasar Modal Regional
Aktivitas investor Pasar Modal mengalami pertumbuhan dari jumlah investor DKI Jakarta yang mengalami pertumbuhan 14,34 persen yoy menjadi 1,45 juta Single Investor Identification (SID) pada Juli 2023. Selain itu, perkembangan investor Banten mengalami pertumbuhan 19,74 persen yoy menjadi 702 ribu SID pada Juli 2023.
Perkembangan Sektor Perbankan Regional
Kredit Bank Umum pada Juli 2023 di DKI Jakarta tumbuh 10,15 persen yoy menjadi
Rp3.289,95 triliun, sedangkan kredit/pembiayaan BPR dan BPRS naik 20,83 persen yoy menjadi Rp3,60 triliun pada Juli 2023. Secara mtm, investasi dan konsumsi tumbuh masingmasing sebesar 1,63 persen dan 1,03 persen, sedangkan kredit modal kerja terkontraksi -0,29 persen. Sementara itu, penghimpunan dana Bank Umum tumbuh 7,56 persen yoy menjadi Rp4.231,46 triliun pada Juli 2023 dan penghimpunan dana BPR dan BPRS naik 16,39 persen yoy menjadi Rp4,44 triliun.
Kredit Bank Umum pada Juli 2023 di Banten tumbuh 6,19 persen yoy menjadi Rp189,50 triliun, sedangkan kredit/pembiayaan BPR dan BPRS naik 13,90 persen yoy menjadi Rp5,86 triliun. Secara mtm, kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi tumbuh masing-masing sebesar -0,92 persen, 2,13 persen, dan 0,91 persen. Berikutnya, penghimpunan dana Bank Umum di Banten tumbuh sebesar 3,83 persen yoy menjadi Rp256,07 triliun pada Juli 2023 dan penghimpunan dana BPR dan BPRS tumbuh 14,62 persen yoy menjadi Rp5,12 triliun.
Kualitas kredit perbankan masih terjaga dengan rasio NPL gross Bank Umum sebesar 2,19 persen di DKI Jakarta dan 1,92 persen di Banten, sedangkan rasio NPL gross BPR dan BPRS di DKI Jakarta adalah 7,28 persen dan di Banten sebesar 7,55 persen.
Dukungan Bank Umum terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta melalui kredit tumbuh 1,60 persen yoy menjadi Rp217,04 triliun pada Juli 2023. Selain itu, kredit UMKM di Banten tumbuh sebesar 5,17 persen yoy menjadi Rp36,31 triliun.
Kemampuan debitur di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten pasca Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Hal tersebut tercermin dari terus menurunnya jumlah Kredit yang direstrukturisasi, masing-masing turun 20,67 persen yoy menjadi Rp308,65 triliun pada Juli 2023 dan turun 23,92 persen yoy menjadi Rp36,68 triliun pada Juli 2023.
Perkembangan Sektor IKNB Regional
IKNB di Jakarta tumbuh positif dengan piutang pembiayaan di Provinsi DKI Jakarta mengalami kenaikan sebesar 14,30 persen yoy dari sebesar Rp76,54 triliun pada Juli 2022 menjadi sebesar Rp87,49 triliun pada Juli 2023. Pertumbuhan piutang pembiayaan tersebut diiringi oleh kualitas pembiayaan dengan non-performing financing (NPF) sebesar 3,93 persen yang masih terjaga di bawah threshold sebesar 5 persen. Sementara itu, perusahaan pembiayaan mencatatkan pertumbuhan piutang pembiayaan di Provinsi Banten sebesar 10,22 persen yoy dari sebesar Rp26,63 triliun pada Juli 2022 menjadi sebesar Rp29,36 triliun pada bulan Juli 2023 dan kualitas pembiayaan melalui NPF sebesar 2,63 persen yang juga masih terjaga di bawah threshold sebesar 5 persen.
Kinerja fintech peer to peer (P2P) lending di DKI Jakarta pada outstanding pinjaman atau jumlah pinjaman beredar mengalami kontraksi sebesar 0,16 persen yoy, dengan kualitas pinjaman atau TWP 90 (Juli 2023) untuk DKI Jakarta sebesar 3,10 persen. Di Banten, outstanding pinjaman mengalami pertumbuhan sebesar 19,93 persen yoy dengan TWP 90 bulan Juli 2023 sebesar 4,89 persen.
Pada bulan Juli 2023, jumlah penerima pinjaman yang aktif di DKI Jakarta mengalami pertumbuhan sebesar 1,88 persen yoy menjadi 2,73 juta entitas, sedangkan jumlah penerima pinjaman yang aktif di Banten mengalami peningkatan 19,42 persen yoy menjadi 1,72 juta entitas.
Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen Regional
Dalam rangka meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta dan Banten, OJK DKI Jakarta dan Banten (OJK KR01) bersama stakeholders terkait lainnya secara rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan.
Sampai dengan tanggal 31 Juli 2023, OJK KR01 telah menyelenggarakan 49 kegiatan edukasi di berbagai Kota dan Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta dan Banten.
49 kegiatan edukasi dimaksud telah diikuti oleh 2.030 peserta yang berasal dari kalangan pelaku UMKM, komunitas perempuan, pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum. Selain itu, dalam OJK KR01 juga senantiasa membuka layanan konsumen berupa penerimaan pengaduan dan pemberian informasi riwayat kredit pembiayaan secara online maupun offline.
Sampai dengan tanggal 31 Juli 2023, OJK KR01 telah menerima 58 layanan pengaduan, 2 permintaan informasi dan 3.909 permintaan riwayat kredit pembiayaan.
Perkembangan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)
Dalam rangka meningkatkan tingkat inklusi keuangan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta dan Banten, OJK KR01 bermitra dengan Pemerintah Daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), di mana masing-masing Provinsi, Kota dan Kabupaten di DKI Jakarta dan Banten telah membentuk TPAKD.
Secara garis besar, terdapat tiga program utama yang diimplementasikan oleh masing-masing TPAKD di Provinsi DKI Jakarta dan Banten, antara lain program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), program pemberdayaan UMKM dan Green Economy.
Pada bulan Agustus 2023, OJK Regional 1 DKI dan Banten bersama Forum Komunikasi
Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DKI Jakarta menggelar puncak peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2023 bertema KREASI BANGKIT (Kejar Prestasi dan Bangun Generasi Kita) di Kota Tangerang Selatan.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Anggota Komisi XI DPR-RI Marinus Gea, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Roberto Akyuwen, serta Direksi dan Pimpinan Wilayah Lembaga Jasa Keuangan yang beroperasi di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Indonesia Menabung 2023 yang diadakan oleh Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten dibagi menjadi 2 tahap, yaitu pre-event dan main event. Tahap pre-event “Bank Goes to School” dilaksanakan sejak tanggal 14 sampai dengan 25 Agustus 2023 terdiri atas kegiatan edukasi, sosialisasi dan akuisisi pembukaan tabungan ke sekolah di wilayah Provinsi Banten, dengan realisasi kegiatan sebanyak 14 sekolah dan 978
rekening yang berhasil diakuisisi. Sedangkan kegiatan main event atau puncak kegiatan dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus 2023.
Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten juga menyelenggarakan lomba cerdas cermat literasi keuangan yang diikuti oleh 9 pelajar sekolah setingkat SMP di Kota Tangerang Selatan, lomba cakap berbicara literasi keuangan yang diikuti oleh 23 pelajar sekolah setingkat SMP di Provinsi Banten serta pengukuhan agen literasi keuangan mahassiwa yang diberi nama KAWAN OJK (Komunitas Perwakilan Literasi dan Inklusi Keuangan OJK). (Red)
Informasi lebih lanjut : Kepala OJK Regional 1 – DKI Jakarta dan Banten, Roberto












