LEBAK  

Harga Beras di Pasar Tradisional Muara Binuangeun Sudah Mulai Turun Signifikan

Lebak – Harga beras baik medium maupun premium di pasar tradisional Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wansalam, Kabupaten Lebak-Banten, sudah mulai turun. Adapun penurunan harga ini terjadi menurut para pedagang, karena di beberapa daerah Kabupaten Lebak, khususnya kecamatan Wanasalam yang produksi beras sudah mulai panen, sehingga pasokan beras dari daerah mulai masuk ke pasar tradisoonal Binuangeun.

Rohadi, salah satu pedagang beras di pasar tradisional Binuangeun mengungkapkan, pada Buanasenanews.com di lokasi, Minggu (28/04/2024), Adapun penurunannya sekitar Rp1.000-2000, harga beras Premium Rp14.000 per kg dari haraga Rp 15.000 per kg, sementara beras medium Rp12.000 per kg dari harga Rp 14.000 per kg dan harga beras yang biasa Rp 10.000 per kg dari harga Rp 12.000 per kg.

“Soalnya di beberapa daerah Kabupaten Lebak, khususnya kecamatan Wanasalam yang produksi beras sudah mulai panen, sehingga pasokan beras dari daerah mulai masuk ke pasar tradisonal Binuangeun,” Jelasnya.

Baca Juga  Deden Haditiya: Instalasi Kabel Optik Tanpa Izin di Ruang Jalan Berpotensi Pidana

“Sudah dua pekan lalu harga beras sudah turun, kurang lebih habis lebaran idul fitri 1445 H kemarin,” Jelasnya pada Buanasenanews. Com
di tempat jualannya.

Lanjut Rohadi, memang sudah mulai terjadi penurunan harga awal bulan maret kemarin. Namun penurunan kemarin masih belum signifikan, ia menyebut karena harga beras baru turun Rp 800 harga dari awal bulan (Maret). kemarin memang ada turun sedikit. Kita kan jual tergantung harga dari pemasoknya gimana. Kalau di pemasok sudah turun, ya kita juga turun harga,” Pungkasnya.

Sementara itu, pengunjung Pasar Binuangeun, Monik (32), mengatakan penurunan harga beras sudah sangat dinanti, ibu rumah tangga ini mengaku penurunan harga beras sangat berdampak pada pengeluaran kebutuhan keluarga.

Baca Juga  Karang Taruna Desa Bolang Adakan Bukber dan Berbagi Kebahagian Melalui Santunan Anak Yatim

“Alhamdulillah udah mulai turun harganya, sangat berpengaruh sekali karena kan kayak sekarang ini saya bisa beli langsung 7 kg,” ujar Monik.

Monik berharap pemerintah bisa terus menstabilkan harga di pasar. Dengan demikian, harga pangan bisa kembali normal dan lebih murah lagi kedepannya. (K, San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *